Pages

September 25, 2014

friday night

ngerjain tugas, lagi, lagi, dan lagi.
yang bikin beda cuma satu,
markasnya di kost-an cantiiiik.

//and now, it ends with doing a sleep overs in tiwi's room//
bisa jadi minggu depan bakal begini lagi. lagi. dan lagi.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

friday's morning incident

jadi gini ceritanya.
gue sama dhita, malam itu kita ngga bisa tidur meski mata udah lelah. namun cantik, kita suruh tidur duluan (ya, you know laa. she had lots of work to do in campus. so, she's kind-of-busy person I ever met). alhasil, gue sama dhita baru bisa tidur jam 01:30am.
ini sudah Jum'at.
.Jum'at.
//jum-at//
(okay enough)
nada ringtone hp someone 'berhasil' membangunkan gue sama dhita yang baru mulai tidur 1 jam sebelumnya. "it's a prank!" alarm siapaaaaa?? gue males banget buat matiin itu hp, tapi dering-annya itu makin besar dan kencaaaang. ngga lama kemudian, dhita mulai bangun dan nyari hp itu. karena belum bisa nemu-in juga, ya terpaksa gue ikutan 'melek'.

gue   (g)  : itu hp siapa dhit? (masih dalam keadaan tiduran)
dhita (d)  : cantik.
g             : halaaaah~ liat tuh. yang punyanya aja masih tidur lelap gitu. ngga denger apa dia?
d             : dimana ya trid? apa nyelip di kasur kita?
g             : kalau denger suaranya sih, dari arah sana (sambil nunjuk ke arah kepala cantik)
d             : ngga ada trid. ditaro dimana yah? (sambil ngebangunin cantik)
g             : (gini ceritanya, si cantik maksa gue buat bangkit) hmm . . . (sambil ngeliat-liat keatas rak) neh! ini masalahnya! kenapa ditaro disiniiiii?! mana keliataaaan?? hrrrr. . . untung gue suka main criminal case. makanya bisa nemuin hp lu *fyi: barang yang si-cantik ungu semua. jadi, terlihat 'samar'. 
tiwi   (c)  : gue udah seger nih. ayo kerja lagi!
d dan g    : whaaaat? (tidur lagi)

*ketika pagi datang*
cantik menawarkan secara paksa agar gue sama dhita minum teh manis buatan dia sebelum pulang ke kost-an. berhubung dia habis beres-beres kamar, jadi dia lupa naro gula dimana dan waktu udah ketemu gulanya (ngga ngerti lagi sama dia. entah buru-buru, entah mengapa), 1/2 amount of sugars in the plastic is poured right on the top of my bag. fortunately, I covered my laptop with that bag. if not, you-know what will be going to happen, right?

dan akhir dari cerita ini adalah kita 'hampir' terlambat masuk kelas.
you-know-laaa . . . if we're in a hurry, accidentally you left something behind.


No comments:

Post a Comment