Pages

November 19, 2011

ASELI INDONESIA

Okay, My English is getting worst everyday. It's true! I can feel it.
I've been not touching my Blog using English, ya?!
Perhaps for today I can use it well. kikik

First, I want to tell you about The English Speech Contest. aaaaa~
I really was angry in the deepest of my heart. But I'm not show it in front of my friends. What my friends knew is actually I was following the Speech Contest that day. In the fact (?!), is not! I kept doing my routinity by going to the COURSE every Monday - Wednesday - Friday. Moreover I was memorized all of the words inside my speech in a night! It's incredible isn't it? *because most of Indonesian peoples hate English especially memorizing a speech. So I just kept mumbling all day long (in the course too).

What I want to share here to you are Indonesian's Bad Habit which was be a part of our life and we can't remove it away (till today). Mmmmm . . . maybe for this one I'll use Indonesian to explain my opinion.

  • Throwing away the garbage anywhere especially on the public transportation.
         Nah, masalah ini yang memang rasanya sudah nggak bisa diubah dalam pola fikir orang Indonesia. Entah karena emang nggak tau yang namanya tempat sampah, atau karena nggak ngerti gua juga alasan mereka, yang pasti gua 'dulu' merupakan salah seorang bagian dari mereka. But now, I was tried to not throwing away my garbage anywhere because it would bring many impact which we won't feel it right now, but several years later or soon. Pernah nih ya, suatu hari dimana gua baru aja pulang les, gua nggak sengaja seangkot dengan seorang anak SMP yang pastinya di sekolah sudah diajarkan tentang lingkungan hidup a.k.a PLH. Hari itu tuh hujan turun dengan cukup lebatnya. Gua akui memang dengan cuaca yang cukup dingin, paling enak makan yang panas-anget gimanaaa . . . ,gitu (baca = GORENGAN). Si anak ini makan gorengan yang biasa gua beli, yaitu pisang molen mini dan onde-onde mini. Wanginya (?!) HARUM banget . . .dan pas detik itu juga gua jadi ngerasa laper serta berasumsi bahwa memang enak makan itu gorengan. Setelah gua pandangi anak itu memakan seluruh gorengan mini miliknya, tiba-tiba! dia langsung membuang bungkusan gorengan itu kedalam kursi angkot. Berhubung gua sedikit geram melihat kelakuan anak ini, dan untungnya anak ini turun sebelum gua turun (Thanks Allah), dengan sembunyi-sembunyi gua pungut itu kertas gorengan dan gua bawa pulang ke rumah (harap dimengerti bahwa gua bukan seorang klepto yang dengan gamblangnya mengambil barang yang bukan miliknya -?!). Nyampe rumah, gua masukin deh sampah yang dibuang anak SMP itu ke tempat sampah tepat punya tetangga gua. hehe. Kalian bisa menyimpulkan apa yang gua maksud, kan? ---> Please be more care to the environment around you, because if we lost them, we couldn't live like now.
  • being a RUBBER TIME
         Waaah . . . give up banget deh gua sama sifat orang Indonesia yang satu ini. Memang gua sadari bahwa tidak semua orang Indonesia got a nickname as a master of rubber time. Tapi kebanyakan orang yang deket sama gua sih sering banget ngelakuin kegiatan yang sebenarnya ngerugiin kedua pihak (gua dan dia). Kok bisa? (siapa tau ada yang nyeletuk mengeluarkan berbagai jenis pertanyaan dari dalam mulutnya, dan gua akan menjawab dengan . . .) soalnya, disatu pihak berarti dia udah membuat lu nunggu lama (5 menit itu, lama) sampe lu berubah wujud menjadi manusia lumut yang segera dibawa ke R.S terdekat untuk di fisum (?). Apa lagi, orang Indonesia itu males banget buat menunggu orang lama-lama (5 menit aja sudah dianggap lama, gimana 1 jam?! -untuk yang satu ini, gua pernah merasakannya, bahkan sering). Alasan kedua gua adalah kalau kegiatan 'ngaret' ini terus kalian lakukan sampai nanti, takutnya ngaret itu bisa jadi salah satu kebiasaan kalian yang tanpa kalian sadari, kalian sering banget melakukannya. Untuk beberapa hal, gua juga pernah melakukan ini. Tapi gua mulai mengintrospeksi diri gua sendiri bahwa telat untuk bertemu seseorang itu, kelakuan buruk yang mestinya dari dulu udah dua buang begitu aja. Berhubung gua juga tergolong orang yang bakalan teriak-teriak kalau udah telat ke suatu acara, maka gua memutuskan untuk berangkat lebih awal daripada temen-temen gua. Soalnya, yaaaa . . . karena itu tadi. Gua nggak mau jadi orang yang suka mengulur-ngulur waktu. Nggak baik friends!

The point for my opinion is . . .
I just want to share which I thought it was a bad habit for most of Indonesian peoples and we must REMOVE it soon or even now. Gua nggak punya maksud buat menjatuhkan martabat negara yang gua pinjak ini, tapi sadar nggak sih kalau perbuatan yang gua sebutin itu memang benar adanya.





Have a nice day!
And Thanks for visiting my Blog

No comments:

Post a Comment